Bab 107: Debat Pil Dimulai
Penerjemah: Editor StarveCleric: Frappe
Biasanya, jika seseorang ingin mengikuti ujian untuk apotek bintang 1, apotek bintang 2 harus hadir untuk menyaksikan prosesnya.
Namun, Zhang Xuan mengambil ujian Debat Pil bukannya pemeriksaan Penempaan pil tradisional. Karena itu, pemeriksaannya hanya membutuhkan sepuluh apotek bintang 1 untuk melakukan pemeriksaan. Meski begitu, seluruh proses harus direkam menggunakan Record Crystal, sehingga kantor pusat dapat memeriksa dan memverifikasinya. Bahkan, bahkan beberapa apoteker magang memenuhi syarat untuk memeriksanya dan jika terbukti bahwa beberapa pemeriksa mudah pada peserta ujian atau lebih, semua apoteker yang terlibat dalam proses akan dilucuti dari posisi mereka dan dikeluarkan.
Inilah tepatnya alasan mengapa tidak ada yang berani bersikap mudah pada orang lain selama Debat Pill. Terlepas dari seberapa kuat kekuatan yang mendukung peserta ujian, mereka tidak dapat dan tidak mau melakukannya.
“Pemimpin Persekutuan Ouyang, Anda mengatakan bahwa seseorang ingin menjalani Debat Pill? Tidak mungkin bocah muda ini ada di sini, kan! ”
Setelah duduk, mereka melirik Zhang Xuan dan ekspresi aneh muncul di wajah mereka. Seorang apoteker berinisiatif mengajukan keraguan mereka semua pada Ouyang Cheng.
Mereka yang menjalani Debat Pil KB adalah guru atau cendekiawan yang fasih dalam pil dan obat-obatan. Setelah menerima pemberitahuan itu, semua orang mengira itu akan menjadi tua. Tidak pernah dalam mimpi mereka mereka berharap melihat seorang pria muda yang baru berusia dua puluh tahun.
[Ketua Persekutuan Ouyang, apa kamu yakin tidak bercanda dengan kami? Anda benar-benar tidak menarik kaki kita?
Pil palsu sama seperti anggur putih; semakin tua alkoholnya, semakin harumnya. Umur mungkin tidak banyak berarti, tetapi seorang veteran dengan penelitian bertahun-tahun di belakangnya jelas berada dalam posisi yang lebih baik daripada seseorang yang baru mulai mempelajari subjek ini.
Seseorang yang bahkan belum berumur dua puluh tahun ingin menjalani Debat Pill …]
Bahkan jika dia mulai belajar dari rahim ibunya, berapa banyak yang bisa dia pelajari?
“Zhang Xuan mungkin masih muda, tetapi dia memiliki pemahaman yang mendalam tentang ramuan obat. Dia bahkan mencapai skor sempurna dalam ujian apotek apoteker magang! ”Setelah melihat keragu-raguan di wajah semua orang, Ouyang Cheng menjelaskan.
“Nilai sempurna?”
“Itu tidak ada artinya sama sekali!”
“Kertas kerja apoteker magang hanya menilai pemahaman siswa tentang sifat obat herbal, klasifikasi mereka, dan sifat-sifatnya. Mencetak nilai penuh hanya dapat berarti bahwa ia memiliki dasar yang kuat. Namun, untuk melakukan Debat Pill berdasarkan itu, memanggil kita semua untuk itu, bukankah kau terlalu ceroboh? ”
“Penempaan pil bukan hanya tentang memahami sifat ramuan obat dan klasifikasinya. Jauh lebih dalam dari itu. Orang harus merasakan dan memahami seni penempaan pil. Jika dia berharap menjadi apoteker hanya karena dia tahu beberapa hal mendasar, bukankah dia terlalu optimis? ”
Kerumunan berkicau, nada mereka penuh dengan penghinaan dan penghinaan.
Makalah tertulis hanyalah pemeriksaan yang dilakukan untuk apoteker magang. Apotek resmi sering bersentuhan dengan tanaman obat dan mencetak nilai penuh bagi mereka tidak ada artinya sama sekali.
“Er …”
Setelah melihat begitu banyak orang memperlakukannya dengan menghina bahkan sebelum dia mendapat kesempatan untuk berbicara, Zhang Xuan merasa sedikit tidak berdaya.
Jika keterampilan apoteker sebanding dengan usianya, Anda mungkin juga menggali beberapa dari mereka dari kubur!
Penempaan pil? Mereka akan menjadi tangguh jika mereka tidak berubah menjadi abu di tengah-tengah melakukannya.
“Batuk!” Zhang Xuan terbatuk untuk menghentikan keributan yang terjadi di antara apotek dan berbicara, “Pemimpin Persekutuan Ouyang tidak mengundang Anda semua di sini untuk berbicara tentang usia. Aku mungkin masih muda, tapi itu tidak berarti aku tidak bisa menandingi kalian semua dalam hal memalsukan pil! ”
“Cocok dengan kita semua? Anda bahkan bukan apoteker, namun Anda begitu sombong sehingga Anda akan memandang rendah kami? ”
“Anak muda harus lebih rendah hati. Meski tidak tahu banyak tentang pil, Anda berani menjalani Pill Debate. Kamu benar-benar berani! ”
“Orang yang sombong, ketika Debat Pill dimulai sesaat lagi, saya harap Anda masih dapat berbicara dengan santai seperti yang Anda lakukan sekarang!”
…
Saat dia berbicara, semua panah mereka datang ke arahnya.
Kerutan yang dalam ada di setiap wajah mereka ketika mereka berusaha untuk mencabik-cabiknya dengan kata-kata mereka.
Pill Debate sebenarnya setara dengan menantang kebijaksanaan sepuluh apotek dengan pengetahuan satu individu.
Semua apotek yang berkumpul di sini atas panggilan Ouyang Cheng adalah semua tokoh terkenal di Kerajaan Tianxuan dan masing-masing dari mereka memiliki kedudukan tinggi. Jika mereka kalah dari guru utama atau penatua, itu masih merupakan hasil yang dapat diterima oleh mereka. Tetapi bagi seorang bocah yang belum dewasa yang belum genap berusia dua puluh tahun, jika mereka benar-benar kalah darinya, bagaimana mungkin mereka masih menjunjung tinggi martabat mereka?
Dengan demikian, mereka tidak memiliki niat untuk memperlakukan Zhang Xuan dengan baik sejak mereka melihatnya. Sebaliknya, mereka mencoba menindasnya sejak awal.
Itu adalah upaya untuk menghancurkan kepercayaan dirinya.
Sebagai seorang bujangan dalam kehidupan sebelumnya, ia disiksa setiap hari oleh pasangan yang penuh kasih setiap hari. Meski begitu, bukankah dia berhasil mengatasinya dan hidup terus?
Serangan semacam ini tidak lagi bekerja pada Zhang Xuan lagi.
“Baiklah!” Aroma mesiu sudah jelas meskipun Debat Pil KB belum dimulai. Setelah melihat argumen meningkat, garis-garis hitam melesat di wajah Ouyang Cheng. Dia buru-buru menyela, “Tidak ada gunanya membicarakan itu semua, semuanya harus dibuktikan dengan kemampuan sebagai gantinya. Bagaimanapun, kemampuan tidak membedakan usia. Karena saya telah mengumpulkan semua orang di sini untuk melakukan Debat Pill, maka mari kita langsung saja ke intinya dan mulai!
“Pertama-tama aku akan berbicara tentang aturan Debat Pil KB!”
Khawatir kerumunan itu akan muncul dengan kata-kata yang lebih beracun, Ouyang Cheng segera mulai menjelaskan, “Pil KB bukanlah debat sejati. Sebaliknya, sepuluh apoteker akan mengajukan pertanyaan untuk dijawab oleh peserta ujian. Selama ada pertanyaan yang tidak dapat dia jawab atau jawab dengan keliru, peserta ujian itu gagal! Jika kedua belah pihak tidak yakin dengan jawaban atas pertanyaan yang diajukan, tes dapat dilakukan di tempat untuk memverifikasi jawaban. Teori siapa pun yang mampu menghasilkan pil berkualitas tinggi akan menang.
“Tentu saja, pertanyaan yang diajukan oleh apoteker harus dalam lingkup pengetahuan tentang apoteker bintang 1. Selain itu, penguji tidak diizinkan mengajukan pertanyaan tentang rahasia yang tidak diketahui orang lain. ”
Pada titik ini, Ouyang Cheng memindai sekeliling dan bertanya, “Apakah ada pertanyaan lain?”
Peraturannya sederhana dan penjelasannya jelas.
“Tidak!”
Kerumunan menggelengkan kepala secara bersamaan.
Sebagai apoteker, bahkan jika mereka belum pernah mendengar tentang Pill Debate, mereka seharusnya sudah melakukan pekerjaan rumah mereka sebelumnya.
Ada batasan untuk pertanyaan yang bisa mereka ajukan kepada peserta ujian. Lagipula, bagaimana mungkin apoteker magang menjawab pertanyaan tentang memalsukan pil kelas-3 atau metode penempaan pil yang dalam?
“Karena tidak ada pertanyaan, maka mari …” Ouyang Cheng mengangkat tangannya dengan megah dan tepat ketika dia akan mengumumkan dimulainya Debat Pil, Zhang Xuan berdiri dengan kerutan, “Tunggu sebentar!”
“Mengapa? Apakah kamu takut sekarang? Sudah terlambat sekarang! ”
“Sudah terlambat untuk kamu menyesali keputusanmu! Kami dapat memulai Debat Pilek sekarang atau Anda dapat mengakui kekalahan Anda dengan jujur! ”
Setelah melihat Zhang Xuan menghentikan persidangan, mereka berpikir bahwa dia ingin mengundurkan diri dan mencibir dingin padanya.
“Menyesali keputusanku? Anda ingin membuat saya menyesali keputusan saya dengan standar-standar Anda itu? ”Zhang Xuan mengaktifkan aura penarik agresinya.
“Apa katamu?”
Seorang penatua berteriak dengan keras.
Seperti yang diharapkan, apoteker di sini segera meledak setelah mendengar kata-katanya. Jika penampilan bisa membunuh, dia akan telah diiris menjadi banyak bagian sekarang.
“Maaf, aku tidak mengatakan bahwa standarmu tidak sesuai standar. Saya mengatakan bahwa … kalian semua di sini tidak dapat melakukan pemotongan! ”
Dengan tangannya di belakang, Zhang Xuan memancarkan sifat angkuh.
[Mengapa?
Anda ingin bertengkar dengan saya? Apakah Anda percaya bahwa saya dapat mencekik kalian semua sampai mati dengan beberapa kata?]
“Kamu…”
“Sombong!”
“Bocah bodoh!”
Seketika, semua orang meledak. Semua orang terbang mengamuk dan janggut mereka terbang bersama dengan nafas mereka yang kuat.
Melihat suasana memanas dan bahwa dia telah menjadi musuh publik bagi mereka semua di sini, Zhang Xuan mengangguk puas. Sambil tersenyum, dia melihat ke arah tengah ruangan dan bertanya, “Pemimpin Persekutuan Ouyang, tampaknya mereka memandang rendah saya hanya karena usia saya. Sejujurnya, saya juga memandang rendah mereka. Sebenarnya, saya tidak berpikir bahwa ada banyak poin perdebatan, jadi mengapa kita tidak meningkatkan kesulitan pemeriksaan? ”
“Tingkatkan kesulitannya?”
Ouyang Cheng mengerutkan kening.
[Debat Pill sudah sulit dengan sendirinya, dan Anda ingin meningkatkan kesulitan? Juga, bagaimana kamu berniat meningkatkan kesulitan?]
Yang lain juga bingung.
[Lad, apakah kamu menemukan kematianmu kurang indah, jadi kamu ingin menemukan cara yang lebih menarik untuk melakukannya?]
“Sederhananya, Pill Debate hanya teoretis dan kata-katanya kosong!”
Mengabaikan ekspresi aneh semua orang yang menembaknya, Zhang Xuan mengangkat tangannya dengan berani, membawa disposisi yang megah bersamanya, “Bagaimana dengan ini? Selama apoteker di sini berani memalsukan pil sebelum saya, terlepas dari metode apa yang dia gunakan, saya bisa menunjukkan nama metode penempaannya dan kesalahan yang dia lakukan dalam proses. Jika salah satu dari mereka di sini menemukan apa yang saya katakan salah, saya dapat langsung mengakui kekalahan! ”