Bab 356: Inti Tak Terkalahkan: aku Belum Pernah Melawan Perang yang Didanai Dengan Baik
Penerjemah: yikaii Editor: yikaii
(Catatan TL: Judul bab adalah meme berbahasa Mandarin yang berasal dari konteks skenario militer atau pertempuran. Meme tersebut umumnya menyampaikan rasa takjub karena memiliki persediaan sumber daya yang melimpah secara tak terduga untuk tugas tertentu. Meme ini sering digunakan sebagai lelucon ketika orang menemukan diri mereka sendiri dalam situasi di mana mereka diberi lebih dari apa yang biasanya diharapkan atau dibutuhkan. Ungkapan ini didasarkan pada gagasan bahwa dalam banyak situasi, orang terbiasa bekerja dengan sumber daya yang terbatas, jadi ketika mereka tiba-tiba memiliki lebih dari cukup, itu adalah “ kemewahan” mereka belum pernah mengalaminya sebelumnya. Ini digunakan di bilibili ketika berbicara tentang Honor of Kings, sebuah MOBA yang mirip dengan League of Legends.
“Enam Kultivator Tahap Pembangunan Fondasi, dua Kultivator Tahap Inti Emas, barisan ini…” Para Kultivator Tahap Pembangunan Fondasi yang cukup beruntung untuk masuk delapan besar menunjukkan ekspresi bermasalah.
Menurut tradisi, delapan besar akan berduel di arena, dan peringkat akhir akan ditentukan berdasarkan urutan eliminasi.
Untuk mencapai tujuan ini, mereka telah menyusun strategi dengan bantuan para tetua sekte mereka, menghitung bagaimana cara menghilangkan lawan dan bertahan dalam kompetisi selama mungkin.
Rencana tersebut termasuk, namun tidak terbatas pada: kerja sama yang pura-pura, pengkhianatan, pengkhianatan, dan pengkhianatan mendadak…
Tapi sekarang, menghadapi situasi ini, tidak ada satupun rencana mereka yang berguna. Satu-satunya cara untuk menang adalah dengan enam Kultivator Tahap Pembangunan Yayasan untuk bergabung melawan Lu Yang dan Meng Jingzhou.
Saat para penanam benih sedang memikirkan bagaimana melanjutkannya, sebuah suara tenang terdengar: “Jika kamu mengikuti perintah aku, masih ada peluang untuk menang.”
Para Kultivator benih mendongak untuk melihat satu-satunya Kultivator Yayasan Bangunan tingkat menengah yang hadir.
“Jadi, itu adalah pewaris keluarga Yan.”
Keluarga Yan adalah klan terkemuka di Qingzhou, dengan warisan enam ribu tahun dan garis keturunan yang berkelanjutan. Keluarga tersebut memiliki tiga leluhur di bidang Persatuan, dan bahkan gubernur negara bagian memperlakukan keluarga Yan dengan hormat.
“Jika pewaris Yan yang mengarahkan, maka patut dicoba.”
Dengan seseorang yang memimpin, para penanam benih mengangguk setuju. Pewaris Yan memiliki tingkat pengolahan tertinggi di antara mereka dan menikmati prestise tertinggi, didukung oleh keluarga Yan. Dengan dia sebagai komandonya, semua orang yakin.
“Zhou Fangge, bagaimana denganmu?” Pewaris Yan mengalihkan pandangannya ke pemuda berjubah hitam.
“aku tidak keberatan,” jawab Zhou Fangge sambil tersenyum, “tetapi aku hanya punya satu permintaan: kalian berlima berurusan dengan Meng Jingzhou, dan Lu Yang akan menjadi milik aku sendiri.”
Kerumunan itu meledak dalam kemarahan, merasa bahwa Zhou Fangge benar-benar ceroboh. “Apakah kamu bercanda? Dengan penampilanmu yang biasa-biasa saja sejauh ini, beraninya kamu berpikir kamu bisa menghadapi Lu Yang sendirian?!”
Hanya dengan bekerja sama mereka bisa mengalahkan Lu Yang dan Meng Jingzhou, dan sekarang orang ini berteriak untuk mati, bagaimana mungkin mereka tidak marah?
Tiba-tiba, Zhou Fangge melepaskan kultivasi aslinya, menyebabkan ekspresi semua orang berubah. Itu adalah tingkat kultivasi yang bahkan lebih kuat dari pewaris Yan.
“Pembangunan Fondasi Tahap Akhir ?!”
Tidak ada yang menyangka bahwa Zhou Fangge akan berada pada tahap akhir dari Foundation Building, menyembunyikan kekuatannya dengan baik.
Tanpa Lu Yang dan Meng Jingzhou, dia akan menjadi ancaman terbesar.
Bayangkan ini: di arena, dengan delapan orang bertarung, dan Zhou Fangge mengeluarkan kekuatan aslinya di saat-saat terakhir—siapa yang mungkin bisa melawannya?
Zhou Fangge telah mengantisipasi reaksi mereka dan berkata dengan tenang, “Sekarang, apakah aku memenuhi syarat untuk menghadapi Lu Yang sendirian?”
“Faktanya, aku sudah bisa membentuk Inti Emas, dan itu pasti akan menjadi salah satu dari tiga Inti Emas kelas satu teratas. Tetapi untuk menempa Inti Emas kelas satu, aku menghentikan kemajuan aku.”
Pewaris Yan mengerutkan kening dan menasihati, “Dengan segala hormat, bahkan sebagai kultivator Foundation Building tahap akhir, peluang kamu untuk mengalahkan Lu Yang masih tidak terlalu tinggi.”
Zhou Fangge tersenyum main-main, “Tindakan berbicara lebih keras daripada kata-kata. Karena pewaris Yan tidak mempercayaiku, lihat saja.”
“Baiklah, final akan segera dimulai. Ayo naik ke panggung.”
Zhou Fangge tertawa terbahak-bahak saat dia naik ke arena.
Melihat kepercayaan diri Zhou Fangge, pewaris Yan merasa lebih nyaman. Jika Zhou Fangge berani membuat klaim seperti itu, dia pasti menyembunyikan sesuatu. Apapun itu, selama bisa mengalahkan Lu Yang, itu sudah cukup.
“Semua orang tahu bahwa keterampilan keluarga Yan aku yang paling terkenal adalah ‘Manual Penguasaan Senjata’, yang tak tertandingi dalam menyerang. Aku diajari oleh kakek buyutku sejak kecil dan mengetahui ‘Manual Penguasaan Senjata’ lebih baik dari siapa pun. aku akan memimpin serangan itu.”
“Gu Qisheng, Konstitusi Yinmu memberikan efek mengerikan pada seranganmu, dan bahkan aku akan berjuang melawanmu. Kami berdua akan menyerang Meng Jingzhou bersama-sama.”
“Shi Xuan, kamu sudah familiar dengan formasi, gunakan itu untuk mengganggu Meng Jingzhou.”
“Yang Xianyi, kamu sudah menguasai jimat, gunakan sesuai kebutuhan untuk mendukung kami.”
“Sima He, Jishi Manor-mu terkenal dengan teknik Amrita. Dalam pertarungan sebelumnya, lawanmu tidak bisa melukaimu lebih cepat daripada kemampuanmu untuk menyembuhkan. Tetap di belakang dan sembuhkan Gu Qisheng dan aku!”
Pewaris Yan memberikan instruksi satu per satu, dan segera, tim sementara yang terkoordinasi dengan baik dibentuk.
…
“Kakak Senior Meng, tolong bimbing kami!” Pewaris Yan mengepalkan tinjunya dengan kuat, ekspresinya tegas.
“Kakak Senior Meng, tolong bimbing kami!” empat orang lainnya berteriak serempak.
Meng Jingzhou terkejut. Sebelum pertandingan, dia telah berdiskusi dengan Lu Yang bahwa masing-masing akan menghadapi tiga lawan. Kenapa sekarang ada lima orang di sisinya?
Pewaris Yan tidak memberi waktu pada Meng Jingzhou untuk berpikir. Sambil memegang kapak di tangan kirinya dan tombak di tangan kanannya, dia mengayunkan senjatanya dengan cepat, seperti seekor naga yang terbang menembus awan atau seekor elang yang terbang melintasi langit. Gerakannya yang ganas dan cepat, membuat orang lain merasakan gelombang kegembiraan.
Gu Qisheng menegangkan ototnya, dan ujung tombaknya sedikit bergetar sebelum menusuk ke arah Meng Jingzhou dengan suara mendesing. Energi sebenarnya melonjak, menimbulkan angin kencang, menciptakan pemandangan spektakuler.
Tiga lainnya juga tidak menganggur. Formasi pengikat muncul di bawah kaki Meng Jingzhou, membuatnya merasa seolah-olah kakinya terjebak di rawa, tidak bisa bergerak.
Burung bangau kertas yang terbuat dari jimat terbang keluar dari lengan baju Yang Xianyi, menghalangi semua rute pelarian Meng Jingzhou.
Sima He melantunkan mantra yang bergema di telinga pewaris Yan dan Gu Qisheng. Pikiran mereka menjadi jernih, dan kesadaran mereka melonjak untuk sementara. Mereka membuang semua gangguan eksternal, membenamkan diri sepenuhnya dalam pertempuran, semakin memperkuat kekuatan senjata mereka!
Kerja sama sempurna dari kelimanya menuai seru penonton. Bahkan para Kultivator Panggung Inti Emas yang menonton tidak bisa tidak terlihat bermasalah, mengetahui bahwa skenario seperti itu akan sulit untuk ditangani, bahkan bagi mereka, membuat retret yang bersih hampir mustahil.
Bagi seorang Tahap Inti Emas yang dirugikan oleh para Kultivator Tahap Pembangunan Fondasi adalah suatu hal yang memalukan.
Lu Yang mengalihkan pandangannya dan menatap Zhou Fangge, agak bingung. “Hanya kamu sendiri? kamu sepertinya hanyalah seorang Kultivator Foundation Building tahap akhir, bukan?
Zhou Fangge terkejut. Ini adalah pertama kalinya sejak debutnya seseorang dapat melihat kultivasinya, tetapi dia tetap tidak takut, tersenyum dingin. “Satu saja sudah cukup.”
Dia telah mengalahkan seorang kultivator tahap awal Inti Emas sebelumnya, dan itu tanpa menggunakan kartu asnya—hanya mengandalkan fundamental dan teknik yang kuat. Namun, menghadapi seorang kultivator tingkat atas seperti Lu Yang tidak akan sesederhana itu.
Jadi, dia memutuskan untuk menggunakan kartu asnya.
Dia memahami pola pikir para kultivator tingkat tinggi: semakin tinggi kultivasi mereka, semakin tinggi pula standar mereka. Mereka umumnya memandang rendah orang-orang yang berada di level yang lebih rendah, dan ketika menghadapi lawan di bawah level mereka, mereka sering kali secara tidak sadar menjadi santai. Itu adalah kesempatannya!
Dia akan menunjukkan kepada Lu Yang bahwa tingkat kultivasi bukanlah segalanya—kecakapan tempur adalah kuncinya!
Melihat kepercayaan diri Zhou Fangge, jelas dia memiliki kemampuan yang luar biasa. Lu Yang tidak menganggapnya enteng. Dia mengeluarkan Pedang Qingfeng dari token giok identitasnya, siap memberikan segalanya. Kemudian, dia mengaktifkan Invincible Core untuk menemukan strategi.
Inti Tak Terkalahkan mengekstraksi sepotong energi spiritual Lu Yang dan berputar dengan cepat, dengan cepat memberikan analisis.
“Lawannya berada di level Foundation Building tahap akhir. Matanya didominasi warna hitam dengan sedikit warna abu-abu, ciri khas Tubuh Dao Luas. Tubuh Dao yang Luas tidak terbatas dan tidak terbatas, dan cadangan energi spiritual internalnya sepuluh kali lipat dari cadangan energi spiritual lain pada tingkat yang sama. Dia unggul dalam pertempuran yang berkepanjangan; semakin lama pertarungan, semakin tidak menguntungkan jadinya. Jarang sekali menemukan lawan di level yang sama, dan menantang level yang lebih tinggi adalah hal biasa.”
Lu Yang terus bertanya, “Jadi, bagaimana aku harus melawannya?”
“Pukul saja dia dengan santai.”
Dengan itu, mereka terlibat dalam pertempuran.
(Akhir bab)
—–Bacalightnovel.co—–