Bab 373: Pembimbing Nasional Yu Agung
Penerjemah: yikaii Editor: yikaii
Lu Yang dan Meng Jingzhou sangat tersentuh oleh upaya Lan Ting untuk melindungi mereka, merasakan rasa terima kasih yang sangat besar seolah-olah dia adalah orang tua kedua mereka.
Sementara itu, Peri Abadi sangat menikmati drama tersebut, menyebabkan lebih banyak masalah, tetapi untungnya, Lu Yang dengan cepat menutup mulutnya, mencegah kekacauan lebih lanjut yang dapat menimbulkan konsekuensi serius baginya.
“Ayo kembali,” kata Yun Zhi, meninggalkan satu kalimat itu saat dia terbang ke kaki gunung. Melihat ini, Lu Yang dan Meng Jingzhou buru-buru mengucapkan selamat tinggal kepada Lan Ting dan yang lainnya.
“Kami berangkat dulu!”
“Sampai kita bertemu lagi.”
“Ayo kunjungi Istana Abadi Moon Laurel kapan-kapan!”
Kelimanya berpisah. Pertemuan telah berakhir, dan masing-masing dari mereka memiliki urusan masing-masing yang harus diselesaikan. Mereka tidak bisa tinggal bersama selamanya.
Ketika Lu Yang dan Meng Jingzhou mencapai kaki gunung, Yun Zhi membuka tirai kereta dan berkata, “Masuk.”
Meng Jingzhou memandang kuda tua di depannya dengan ekspresi bingung. Biasanya, kuda itu mempunyai bulu yang kusam dan mata yang sayu, tampak seperti ia hanya menjalani sisa hari-harinya, lewat saja. Namun sekarang, bulu kudanya berkilau cerah, dan tampak penuh vitalitas, seperti kuda yang langka dan megah—benar-benar berbeda dari sebelumnya.
Yun Zhi memegang rantai pengikat jiwa di tangannya, ujung rantai lainnya tergantung di kereta. Calamity Sovereign melayang di luar, seperti balon yang ditambatkan ke kereta, tampak sangat konyol.
Calamity Sovereign, melihat kuda tua itu sekarang rendah hati dan tenang, menarik kereta untuk Yun Zhi, merasa lebih yakin akan kecurigaannya.
Raja Iblis Besar Kuda Naga ini memang adalah tunggangan Setengah Abadi!
“Jangan terlalu sombong! Pengajar Nasional pasti akan mengembalikan kejayaan Yu Agung!” Calamity Sovereign meraung dengan ekspresi galak, tertawa terbahak-bahak.
Yun Zhi mengerutkan kening, menganggap tawanya menjengkelkan. Dengan jentikan tangannya yang santai, dia memasang segel, mematikan semua indranya, membuatnya tidak dapat berbicara atau merasakan apa pun di sekitarnya.
“Pengajar Nasional? Jadi, Pengajar Nasional Great Yu berada di balik semua ini?” Lu Yang merenung saat dia naik ke kereta, mencari informasi relevan di benaknya tentang Pengajar Nasional.
“Apa itu Pembimbing Nasional?” Peri Abadi bertanya. Dia belum sepenuhnya memahami pengetahuan dunia saat ini, apalagi tentang sistem yang sekarang sudah punah seperti Pengajar Nasional.
“Pengajar Nasional adalah posisi unik di Dinasti Yu Agung. kamu bisa menganggap Great Yu sebagai sebuah sekte, dan Pengajar Nasional seperti Pelindung Sekte, yang bertanggung jawab untuk memastikan umur panjangnya.”
“Sistem Pembimbing Nasional sudah ada sejak 200.000 tahun yang lalu, sejak berdirinya Dinasti Yu Agung. Dikatakan bahwa Pengajar Nasional pertama adalah guru Kaisar Yu yang pertama, dan dengan bantuan Pengajar Nasional, Kaisar Yu yang pertama mendirikan Dinasti Yu Agung.”
“Kaisar pertama Yu adalah seorang penguasa tangguh yang berhasil menggulingkan dinasti sebelumnya dan menyatukan benua tengah. Namun, tidak ada anak-anaknya yang memiliki bakat yang sama dalam kultivasi atau pengelolaan negara.”
“Pada saat itu, kaisar memikirkan gurunya dan menciptakan posisi Pengajar Nasional, menunjuk mentornya untuk peran tersebut. Dengan demikian, lahirlah Pengajar Nasional pertama.”
“Catatan sejarah menunjukkan bahwa sistem Pembimbing Nasional memainkan peran utama setelah kematian Kaisar pertama Yu. Selama periode awal kekuatan Great Yu, sebagian besar keberhasilannya disebabkan oleh Pengajar Nasional, yang membina kaisar dan memerintah secara efektif.”
“Tapi ini menciptakan konsekuensi lain—Pengajar Nasional menjadi kekuatan sebenarnya di balik Great Yu. Pada puncak pengaruh Pengajar Nasional, mereka bahkan dapat memutuskan untuk menggantikan Kaisar Yu. Meskipun beberapa dari pergantian ini membuat Great Yu lebih kuat, kaisar mana yang akan senang jika ada seseorang yang memerintah mereka seperti dalang?”
“Selain itu, meskipun Pengajar Nasional pertama benar-benar bekerja demi kebaikan Great Yu, Pengajar Nasional selanjutnya mungkin didorong oleh keinginan pribadi daripada kepentingan kekaisaran.”
“Pada periode pertengahan dan akhir dinasti, Great Yu tampak makmur di permukaan, namun di balik itu, konflik mematikan muncul. Pertarungan antara Pengajar Nasional dan Kaisar Yu semakin intensif, berujung pada pembunuhan, manuver politik, rayuan, dan perselisihan mengenai suksesi—semuanya merupakan bagian dari jaringan skema yang kusut. Tidak ada yang bisa memprediksi kartu tersembunyi apa yang dimiliki pihak lain.”
“’Pertemuan di Flat Top Mountain’ yang berlangsung 110.000 tahun lalu menandai titik puncak ketegangan ini. Faksi dari Pengajar Nasional dan Kaisar Yu benar-benar saling menghancurkan, bertempur di Flat Top Mountain. Setidaknya delapan Kultivator Tahap Penyeberangan Kesengsaraan berpartisipasi, dan lebih banyak lagi yang bertarung dari bayang-bayang.”
“Pengajar Nasional dan Kaisar Yu sangat menderita, kekuatan utama mereka hancur, dan kekuatan Dinasti Yu Besar menurun drastis. Konflik yang telah lama diredam meletus, mendorong Dinasti Yu Agung menuju kehancurannya.”
“Apakah kamu ingat kultivator Tahap Penyeberangan Kesengsaraan kuno, Penguasa Iblis Darah, yang ditangkap oleh Kakak Perempuan Tertua? Dia juga pernah menjadi Pengajar Nasional.”
“Iblis Darah? Oh benar. aku ingat sekarang. Bukankah dialah yang muncul dalam kisah-kisah dari Kota Biasa, di mana terdapat beberapa Kultivator panggung Persatuan kuno? Yun kecil belajar dari mereka tentang harta karun yang mereka tinggalkan di Surga Tiga Kesempurnaan, yang mereka yakini dapat membantu mereka bangkit kembali.”
“Kemudian, Yun Kecil menemukan kultivator Tahap Penyeberangan Kesengsaraan tertidur di Alam Surgawi Sanli—itulah Penguasa Iblis Darah yang kamu sebutkan.”
“Tepat. Setelah itu, aku menelitinya. Pada tahun-tahun terakhir Dinasti Yu Agung, Penguasa Iblis Darah mendukung seorang kaisar dan menjadi Pengajar Nasional sendiri. Kemudian, untuk berpartisipasi dalam era besar, ia memilih untuk tertidur. Ketika dia bangun, dia langsung ditangkap oleh Kakak Perempuan Tertua.”
“Dari yang kuingat, Blood Demon Sovereign baru berada di Tahap Penyeberangan Kesengsaraan awal. Apakah Dinasti Yu Agung benar-benar lemah di hari-hari terakhirnya?”
Sebagai salah satu dari Lima Dewa Kuno, Peri Abadi menganggap para Kultivator Tahap Penyeberangan Kesengsaraan sebagai sampah, tidak peduli siapa mereka.
Namun, fakta bahwa seseorang di Tahap Penyeberangan Kesengsaraan awal dapat menjadi Pengajar Nasional menunjukkan betapa lemahnya Great Yu pada saat itu.
Calamity Sovereign dan Blood Demon Sovereign sama-sama berada pada level yang sama, keduanya adalah kultivator Tahap Penyeberangan Kesengsaraan awal. Dilihat dari seberapa tinggi Calamity Sovereign berbicara tentang Pengajar Nasional, tingkat kultivasi Pengajar Nasional pasti sangat tinggi.
“Tahun-tahun terakhir Dinasti Yu Agung sangat kacau. Banyak ahli tingkat tinggi telah hilang, dan hanya ada sedikit Kultivator Tahap Penyeberangan Kesengsaraan yang tersisa. Mereka yang lebih kuat dari Blood Demon Sovereign tidak tertarik dengan posisi National Preceptor, jadi posisi itu berakhir di tangannya.”
“Misalnya, Pembimbing Nasional pertama dan kedua sangat kuat. Beberapa berspekulasi bahwa mereka berada di puncak Tahap Kesengsaraan Kesengsaraan, sementara yang lain percaya bahwa mereka adalah Setengah Abadi. Tapi tidak ada yang tahu tingkat kultivasi mereka secara pasti.”
Peri Abadi mengucapkan “Oh” dengan acuh tak acuh sebelum menambahkan, “Yah, itu tidak terlalu tinggi. Apakah Great Xia memiliki Pembimbing Nasional? Jika tidak, aku dapat dengan senang hati mengambil peran tersebut.”
Lu Yang mau tidak mau berpikir bahwa jika Peri Abadi menjadi Pembimbing Nasional, Xia Besar mungkin akan runtuh jauh sebelum era besar dimulai.
“Peri, kamu lupa apa yang aku katakan—Pengajar Nasional adalah posisi unik di Dinasti Yu Agung. Great Xia tidak memiliki Pengajar Nasional.”
“Tsk, sayang sekali,” gumam Peri Abadi, jelas kecewa atas hilangnya kesempatan untuk menunjukkan bakatnya.
Lu Yang hendak mengatakan sesuatu lagi ketika suara tenang Kakak Tertua menyela, “Kita sudah sampai. Keluar dari gerbong.”
Lu Yang terkejut. “Kita sudah sampai?”
Dia menjulurkan kepalanya ke luar jendela kereta dan menyadari bahwa mereka telah mencapai gerbang sekte mereka.
“Berapa lama waktu telah berlalu? Apakah ini sudah satu jam?”
Ekspresi Meng Jingzhou kurang menyenangkan saat dia menatap kuda tua itu. Butuh beberapa hari bagi kudanya untuk menarik Lu Yang dan dia ke Qingzhou, tapi sekarang, dengan Kakak Perempuan Tertua di dalamnya, perjalanan pulang memakan waktu kurang dari satu jam?
Ia telah menyembunyikan kekuatan aslinya selama ini!
“Kuda tua, katakan sejujurnya—berapa tingkat kultivasimu yang sebenarnya?” Meng Jingzhou berbisik sambil melingkarkan lengannya di leher kuda itu.
Kuda tua itu mendengus, mengabaikannya sama sekali.
Frustrasi tetapi tidak berdaya, Meng Jingzhou hanya bisa menghela nafas kekalahan. Lagipula, dia tidak bisa mengalahkan kuda tua itu.
“aku menuju ke Prison Peak untuk melihat apa yang bisa aku dapatkan dari orang ini. Kalian berdua bisa berbuat sesuka kalian,” kata Kakak Senior Tertua, menyeret Calamity Sovereign saat dia terbang menuju Prison Peak.
(Akhir bab)
—–Bacalightnovel.co—–